Gampong Paya Rangkuluh merupakan pemekaran dari Gampong Cot Tunong Barat, nama Gampong Paya Rangkuluh di ambil dari Gampong Paya Rangkuluh yang terletak di kawasan leubu. Gampong Paya Rangkuluh terdiri dari 2 (dua) dusun yaitu:
a. Dusun Batee Lhee, dan
b. Dusun Raja Taloe
Dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh tim perencanaan gampong, dengan mengacu kepada narasumber yang masih ada di gampong, maka sejarah kepemerintahan gampong Paya Rangkuluh yang ditelusuri mulai dari tahun :
a. Periode 1945 – 1991
Roda pemerintahan pada tahun 1945-1991 dipegang oleh Keuchiek M. Ali Jabar, Beliau ditunjuk oleh 13 orang, karena pada masa itu gampong Paya Rangkuluh hanya di huni oleh 30 KK, Sistem pemerintahan gampong berjalan dengan normal. Pada saat beliau memimpin pembangunan yang ada di gampong bersifat swadaya, beliau juga sangat baik dan arif di dalam menghadapi persoalan yang ada di gampong, beliau sanggup menyelesaikan dengan bijaksana adil dan tegas. Sehingga masyarakat sangat menyeganinya. Karena kepemimpinannya yang dapat mempersatukan semua unsur dalam kehidupan masyarakat di gampong Paya Rangkuluh. Keuchiek M.Ali Jabar dipercaya menjabat sebagai Keuchiek selama ± 15 tahun.
b. Periode 1991 – 2005
Pada periode 1991-2005 Keuchiek Gampong Paya Rangkuluh di pimpin oleh Drs. Abdurrahman. Pada masa itu beliau dipilih dengan cara pemilihan langsung dari masyarakat. Pemerintahan gampong dilaksanakan dengan penuh empati dan mengayomi semua unsur yang ada di gampong, sehingga roda pemerintahannya berjalan dengan baik, beliau mengakhiri masa jabatannya karena pindah ke Banda Aceh.
c. Periode 2005 – 2010
Pada periode 2005-2010 roda pemerintahan gampong di nakhodai oleh Husen, S.Ag, beliau dipilih langsung oleh masyarakat melalui proses pemilihan untuk memimpin gampong Paya Rangkuluh. Beliau sangat aktif dalam memajukan gampong, banyak lobi yang beliau lakukan kepada pihak luar untuk membangun gampong. Keaktifan dari aparatur gampong baik itu Sekdes, Kaur dan Kadus sangat nyata terlihat dalam berbagai aktifitas yang dijalankan di gampong Paya Rangkuluh.
d. Periode Tahun 2010 – 2011
Pada tahun 2010, karena kesibukan pribadi Husen, S.Ag mengundurkan diri dari keuchiek Gampong Paya Rangkuluh, kemudian digantikan oleh saudara Muzakkir selaku sekdes.
e. Periode Tahun 2011 – 2013
Pada priode 2011-2013 roda pemerintahan gampong dipimpin oleh Murdani Abdullah yang terpilih dalam Pilkades 2011. Beliau sangat tegas dan bijaksana dalam memimpin gampong Paya Rangkuluh sehingga sangat banyak perubahan ke arah lebih baik yang terjadi di Gampong paya Rangkuluh, baik dari sosial masyarakat maupun sarana dan prasarana pendukung ekonomi. Namun pada tahun 2013 beliau meninggal dunia yang sehingga roda pemerintahan di pimpin oleh saudara Mahlil.
f. Periode 2013 – 2015
Mahlil dalam pilkades tahun 2013 menggantikan Murdani Abdullah yang sudah meninggal dunia pada tahun 2013. Dibawah kepemimpinan beliau Gampong Paya Rangkuluh telah mengalami perubahan yang pesat bidang administrasi gampong, sosial budaya, sarana pertanian. Program utama beliau adalah peningkatan sarana dan prasarana di bidang pertanian karena sebagian besar masayarakatnya petani.
g. Periode 2015 – 2021
Kepemimpinan dipegang oleh Saiful M. Jafar, Pada saat beliau memimpin pembangunan yang ada di gampong bersifat swadaya, beliau juga sangat baik dan arif di dalam menghadapi persoalan yang ada di gampong. dalam masa kepemimpinannya beliau juga mengharumkan nama gampong Paya Rangkuluh ke Jenjang provinsi dalam kegiatan Pengelolaan Dana Desa di Bidang TTG pada kegiatan BID tahun 2018 hingga sekarang masih berjalan dengan baik.
g. Periode 2021 – Sekarang
Roda kepemimpinan Gampong Paya Rangkuluh dipegang oleh Ikramullah.